Siapa bilang mengatur keuangan gaji 4 juta itu sulit? Dalam praktiknya pengelolaan keuangan dapat dilakukan oleh siapa saja yang ingin mencapai kesejahteraan finansial sehingga segala kebutuhan bahkan keinginan dapat terpenuhi dengan baik.

Pada dasarnya kegiatan perencanaan merupakan salah satu langkah yang paling krusial dalam mengelola keuangan agar tujuan finansial dapat tercapai dengan mudah di masa depan. Untuk itu, bagi kamu yang memiliki besaran gaji Rp 4 juta, pastikan kamu menyimak ulasan berikut sampai selesai ya!

Baca Juga:

• Perencanaan Keuangan? Emangnya Penting?
• Kelola Keuangan Pribadi dengan Aplikasi Pencatat Keuangan Terbaik Ini
• Begini Cara Mengatur Keuangan Pribadi Bagi Yang Sulit Selama Ini

Tips Mengatur Keuangan Gaji 4 Juta

Langkah perencanaan keuangan yang harus kamu lakukan di awal adalah alokasikan gaji atau dana yang kamu miliki berdasarkan persentase tertentu. Selanjutnya catat semua pengeluaran dan pemasukanmu, serta hindari hutang konsumtif yang pada akhirnya akan membuat kondisi keuanganmu tidak sehat.

1. Alokasi Gaji

Dalam melakukan mengatur keuangan gaji 4 juta, langkah awal yang harus kamu lakukan adalah membuat rincian rencana pengeluaran atau alokasi gaji. Untuk memudahkan kamu bisa membaginya dalam beberapa persentase alokasi gaji yang wajib disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan finansial masing-masing pribadi atau keluarga.

Pengalokasian gaji bulanan ini akan memudahkan kamu dalam mengatur keuangan dengan disiplin serta mengontrol atau menghindarkan pemakaian dana untuk kebutuhan yang tidak direncanakan dan berbagai perilaku konsumtif lainnya.

Pos keuangan bisa terdiri dari pos kebutuhan pokok (living) seperti makan, belanja bulanan, internet, listrik, air, transportasi jatah orang tua dan lain sebagainya; pos investasi (saving) seperti tabungan, dana darurat atau instrumen investasi lainnya.

Baca juga: 9 Tips Investasi Untuk Pemula Dijamin Berhasil dan Gak Rugi!

Selanjutnya ada pos kebutuhan yang tidak pokok atau keinginan (playing) seperti hobi, sosial, hiburan dan lainnya. Terdapat beberapa rumus alokasi dana dalam mengatur keuangan gaji 4 juta yang bisa kamu gunakan berdasarkan kategori kebutuhan keuanganmu.

Alokasi gaji 50% : yaitu kamu bisa membagi gaji atau pendapatanmu dengan persentase 50% untuk kebutuhan pokok (living), 20% gaji untuk investasi dan terakhir 30% dari gaji untuk keinginan (playing).

Alokasi gaji 60% : yaitu alokasi gaji dengan persentase 60% untuk kebutuhan pokok (living), 20% gaji untuk investasi (saving), dan 20% untuk bayar cicilan.

Alokasi gaji 80% : yaitu alokasi gaji dengan persentase 80% untuk kebutuhan pokok (living), dan sisanya 20% gaji untuk investasi atau tabungan (saving).

Alokasi gaji 40% : yaitu alokasi gaji dengan persentase 40% untuk kebutuhan pokok (living), 20% gaji untuk investasi (saving), dan 20% untuk bayar cicilan dan 10% untuk kebutuhan yang tidak pokok (playing).

2. Catat Pengeluaran

Setelah menentukan alokasi gaji yang akan digunakan pastikan kamu disiplin dan rutin untuk menyisihkan dan membagi pendapatan bulanan sesuai dengan pos yang telah ditetapkan.

Langkah berikutnya dalam mengatur keuangan gaji 4 juta adalah pencatatan atas setiap uang yang keluar. Pengalokasian dana harus diikuti dengan langkah ini agar semua pengeluaran yang kamu lakukan benar-benar terkontrol dengan baik.

Buatlah buku khusus catatan pengeluaran, pastikan kamu rutin dan segera mencatatnya setelah membayar atau mengeluarkan uang untuk kebutuhan atau keinginan tertentu.

Selain dapat mengetahui ke mana saja uang kita, dengan adanya catatan pengeluaran kamu juga bisa memahami kondisi keuanganmu dan bisa lebih mudah dalam mencapai tujuan keuangan sesuai perencanaan yang telah di susun di awal.

Baca Juga: Pahami Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga Yang Baik Dan Benar

3. Hindari Utang

Banyaknya kebutuhan terkadang membuat banyak orang menjadikan utang sebagai solusi. Padahal yang namanya hutang sebaiknya harus dihindari, terlebih hutang konsumtif yang bisa memperburuk kondisi keuanganmu.

Utang konsumtif misalnya seperti mengambil pinjaman untuk membayar cicilan, berutang untuk liburan, buat wedding dream gede-gedean, kredit HP terbaru tanpa keperluan penting, kredit motor atau mobil agar terlihat kaya, dan yang paling parahnya bela-belain berutang untuk berinvestasi, salah besar ya guys.

Namun beda halnya jika kamu berutang untuk kegiatan produktif, di mana nantinya hasil dari kegiatan tersebut dapat digunakan kembali untuk membayar atau melunasi utang.

Selain itu, untuk keperluan mendesak kamu bisa menggunakan simpanan dana darurat yang telah persiapkan. Dengan demikian, dana darurat akan membantu kamu dalam menghindari berutang bahkan dalam kondisi yang sangat genting.

Baca Juga: Miliki Dana Darurat Ideal Sebelum Memulai Investasi

Nah, itulah beberapa langkah yang bisa kamu lakukan dalam mengatur gaji 4 juta agar kebutuhan dapat terpenuhi dengan baik dan kondisi keuanganmu tidak terganggu.

Di samping itu, kamu juga bisa mencoba sejumlah pekerjaan sampingan untuk menambah penghasilan (passive income) agar tujuan keuanganmu lainnya dapat tercapai. Semoga bermanfaat.