Apa sobat kabarduit pernah merasa penghasilannya terus habis tanpa tersisa untuk keperluan membeli aset? atau sudah berupaya sehemat mungkin, tapi kondisi keuangan masih saja berantakan? Mungkin selama ini kamu salah fokus. Untuk sejenak coba lupakan masalah mengelola uang, investasi dan cuan. Segera mulai untuk menentukan tujuan keuangan.
Karena tanpa tujuan kamu gak bakalan kemana-mana, hanya terus berputar di tempat yang sama, yang ada cuma capek doang. Nah, sobat harus tahu nih langkah-langkah yang harus di ambil dalam memulai menentukan tujuan keuangan.
Menentukan tujuan keuangan merupakan langkah penting menuju keamanan finansial. Kemungkinan besar kamu bakalan membelanjakan penghasilan lebih dari yang seharusnya jika tidak menetapkan tujuan keuangan dengan jelas. Impact-nya kamu bakalan merasa kesusahan saat tidak punya cukup uang untuk suatu keperluan penting atau mendesak. Serta impian atau tujuan-tujuanmu akan sulit tercapai.
Menentukan Tujuan Keuangan

Tanpa kita sadari setiap impian yang ingin kita wujudkan membutuhkan biaya yang tidak sedikit, misalnya membangun rumah impian, membeli mobil, persiapan dana pendaftaran haji, dana pensiun dan lainnya. Oleh karena itu, melakukan perencanaan keuangan bermanfaat sebagai pedoman untuk mencapai tujuan keuangan.
Pada dasarnya kamu gak harus punya gaji yang besar untuk bisa sukses finansial, justru pengelolaan keuangan yang baik akan mengantarkanmu menuju tujuan keuangan yang kamu inginkan. Kuncinya bukan seberapa besar nominal penghasilanmu tapi bagaimana cara kamu mengelolanya.
Perencanaan keuangan yang tepat dimulai dengan penetapan tujuan sesuai jangka waktu, yaitu tujuan jangka pendek, menengah, dan panjang.
1. Tujuan Keuangan Jangka Pendek

Menetapkan tujuan keuangan jangka pendek dapat menjadi dorongan untuk mencapai tujuan yang lebih besar yang akan membutuhkan lebih banyak waktu. Langkah pertama ini relatif mudah dicapai. Berikut beberapa tujuan keuangan jangka pendek yang akan segera membantu dan membuatmu berada di jalur yang tepat untuk mencapai tujuan jangka panjang. Dalam tujuan jangka pendek termasuk menetapkan anggaran, mengurangi utang, dan menyiapkan dana darurat
Tetapkan anggaran
Menentukan anggaran untuk setiap pengeluaran serta konsisten mencatat keuangan merupakan satu langkah penting untuk kamu dapat mengetahui kemana uangmu pergi. Mulailah untuk membuat pemetaan kebutuhanmu. Berapa banyak uang untuk kebutuhan dan berapa yang harus di simpan. Karena bisa jadi selama ini uangmu sering terkuras untuk hal-hal yang tidak penting.
Selain itu, kamu akan terhindar dari pengeluaran yang berlebihan yang bersifat terlalu konsumtif. Dengan mencatat pengeluaran juga akan memudahkanmu dalam mengevaluasi cash flow tiap bulannya.
Buat dana darurat
Dana darurat adalah uang yang kamu sisihkan khusus untuk simpanan pengeluaran tak terduga. Setiap bulan sisihlah sesuai jumlah yang telah kamu tentukan sampai kamu mencapai tujuan dana darurat. Dana darurat bisa kamu gunakan untuk sesuatu yang sifatnya tak terduga, mendesak atau terjadi secara tiba-tiba.
Selain itu, dengan menyiapkan dana darurat kamu dapat mengurangi potensi untuk berutang. Jika suatu waktu terjadi pengeluaran tak terduga dan kamu tidak memiliki dana darurat sama sekali, keadaan akan membuatmu semakin terjerat dalam utang atau cicilan.
Dan juga yang paling penting pisahkan simpanan dana darurat dari rekening yang sama untuk sehari-hari dan jangan sampai membiarkan simpanan tersebut tetap kosong setelah dipakai. Ingat juga jangan sampai menggunakan simpanan darurat untuk hal-hal lain.
Meskipun kamu juga punya tujuan tabungan lain, seperti menabung untuk masa pensiun, menyiapkan dana darurat harus menjadi prioritas utama. Karena ini akan menjadi stabilitas keuangan yang kamu butuhkan untuk mencapai tujuan yang lain.
Membayar utang atau cicilan
Utang merupakan suatu kewajiban yang harus di segerakan. Jika terus saja menunda untuk membayar utang dan cicilan ini justru bisa menjadi masalah baru dan membawa dampak negatif. Oleh karena itu, kamu perlu memangkas pengeluaran, tekan anggaran untuk hal-hal yang kurang penting semaksimal mungkin sehingga punya uang lebih banyak untuk membayar utang. Mulai dengan mengidentifikasi utang dengan mencatat semua utang yang di miliki, buat perencanaan untuk memangkas utang dan melunasinya secara bertahap.
2. Tujuan Keuangan Jangka Menengah

Ketika sudah membuat anggaran, menyiapkan dana darurat, dan melunasi utang atau cicilanmu bahkan kamu berhasil memenuhi ketiga tujuan jangka pendek tersebut, saatnya untuk mulai membuat tujuan keuangan jangka menengah. Tujuan-tujuan ini akan menjembatani antara tujuan keuangan jangka pendek dan jangka panjang yang akan kamu capai.
Miliki asuransi jiwa dan kesehatan
Asuransi memiliki peran penting dan manfaat besar untuk masa depan, seperti melindungi melindungi sesuatu dari sesuatu yang sifatnya tidak pasti akan terjadi di masa mendatang dan berpotensi membuat keuangan tidak berantakan.
Misalnya kamu atau anggota keluargamu sedang sakit dan keadaan keuanganmu sedang tidak stabil. Dengan adanya asuransi akan menghindarkan kamu dari pengeluaran uang dalam jumlah yang besar. Bahkan, asuransi bisa meminimalisir kerugian dari suatu musibah tak terduga seperti kecelakaan.
Pertimbangkan impian Anda
Tujuan jangka menengah juga dapat mencakup tujuan seperti membeli rumah baru atau ingin melakukan renovasi, dana untuk ibadah umrah, persiapan dana pendidikan merupakan contoh lain dari tujuan jangka menengah.
Maka ketika telah menetapkan satu atau lebih dari tujuan ini, mulailah mengkaji seberapa banyak yang perlu kamu hemat untuk mencapainya. Memvisualisasikan jenis masa depan yang kamu inginkan adalah langkah pertama yang akan memudahkanmu untuk meraihnya.
3. Tujuan Jangka Panjang
Tujuan keuangan jangka panjang paling penting bagi kebanyakan orang adalah menabung untuk dana pensiun. Menyiapkan dana pensiun sejak dini menjadi penunjang untuk memenuhi kebutuhan di masa tua tanpa perlu bekerja dan merepotkan anak. Perlu di ingat jangan sampai kamu menjadikan anakmu sandwich generation hanya karena kamu yang gagal dalam mengalokasikan dana pensiun dan kelak selalu bergantung kepada mereka.

Menyiapkan dana pensiun bisa di mulai dengan mengalokasikan penghasilan setiap bulannya dan tentukan target pensiun. Kamu juga bisa memulai membangun aset yang bisa menghasilkan uang bahkan ketika kamu sedang tidur dan mulai berinvestasi pada instrumen keuangan untuk sumber pendapatan jangka panjang.
Kamu mungkin tidak akan melakukan strategi yang sempurna untuk mencapai tujuanmu, tetapi yang terpenting adalah konsisten. Langkah dalam menentukan tujuan keuangan harus menjadi proses yang berkelanjutan. Jika suatu waktu perlu melakukan perbaikan mobil atau pengobatan yang tidak terduga dalam satu bulan dan tidak dapat menyisihkan dana darurat, tetapi malah harus mengambil uang darinya. Jangan menyalahkan keadaan, karena untuk itulah dana itu ada.
Hanya kembali ke jalur secepat yang kamu bisa. Kamu dapat melanjutkan rencana awal atau dengan versi yang telah kamu revisi. Kuncinya susun skala prioritas dan konsisten terhadapnya, nikmati setiap proses dan bersyukurlah jika tujuan itu tercapai.
Itulah indahnya perencanaan keuangan. Dengannya kamu dapat meninjau dan memperbarui tujuan dan menganalisis kemajuan tujuan keuanganmu dalam mencapainya. Semoga bermanfaat.