Investasi merupakan salah satu langkah cerdas dalam mengelola keuangan. Tak sedikit yang ingin menambah penghasilan dengan memulai investasi. Jika sobat duit berpikir untuk masuk ke dalam dunia investasi, kamu mungkin tidak yakin bagaimana memulai dan apa yang harus kamu investasikan.
Dunia investasi bisa sangat menakutkan bagi pemula pada kebanyakan orang. Bahkan, tak jarang bisa membingungkan juga bagi mereka yang sudah berpengalaman. Oleh karena itu, kabarduit akan membantu kamu memberikan beberapa tips memulai investasi. Simak selengkapnya!
9 Tips Memulai Investasi Bagi Pemula

Beberapa tips memulai investasi berikut sangat berguna jika memang benar-benar kamu ikuti secara tepat.
1. Tetapkan Tujuan Investasi

Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah memutuskan apa yang ingin kamu dapatkan dari berinvestasi. Menghasilkan cuan jelas adalah alasan pertama bagi semua orang, tetapi setiap orang mempunyai kebutuhan yang berbeda-beda.
Tinjau kebutuhan dan tujuan serta seleramu terhadap risiko adalah awal yang baik agar dapat mengidentifikasi toleransi risiko dan jangka waktu berinvestasi. Hal-hal yang perlu di pertimbangkan termasuk pendapatan, apresiasi modal, dan keamanan modal. Juga, pertimbangkan keadaan pribadi dan posisi keuanganmu.
2. Pertimbangkan Jangka Waktu Untuk Berinvestasi

Kamu perlu menetapkan tujuan keuangan dalam jangka waktu tertentu agar memudahkan kamu dalam memilih instrumen yang tepat dengan tujuanmu tersebut. Ada 2 periode dalam berinvestasi dengan tujuan yang berbeda dan akan memengaruhi jenis risiko dan tingkat keuntungan yang kamu dapat.
Pertama, investasi jangka panjang yaitu investasi yang di lakukan dalam jangka waktu lebih dari 2 tahun, contohnya investasi di saham blue chip, reksadana saham, reksadana campuran, investasi mata uang asing, properti, emas, dan lain-lain. Berinvestasi dalam jangka panjang cenderung memberi kamu peluang lebih baik untuk mengalahkan inflasi dan mencapai tujuan pensiunmu.
Kedua, investasi jangka pendek yaitu investasi yang dilakukan dalam kurun waktu tidak lebih dari 1 tahun, contohnya investasi di reksa dana pasar uang, investasi dalam bentuk trading (trading saham, forex, bitcoin) dan lain-lain.
3. Lihat Keuanganmu

Sebelum memulai berinvestasi, kamu perlu melihat berapa jumlah uang yang bisa kamu investasikan. Pastikan kamu memiliki cukup uang untuk kebutuhanmu dan pengeluaran lainnya seperti membayar utang, setoran asuransi, persiapan dana darurat dan lain sebagainya. Hal tersebut dilakukan agar kamu dapat meminimalisir resiko, sehingga jika terjadi hal-hal di luar dugaan tidak akan mengganggu investasimu.
4. Pelajari Dasar Berinvestasi

Setelah kamu melihat dan mengatur keuanganmu, langkah selanjutnya yaitu mulai belajar dan pahami seluk beluk investasi. Pelajari terminologi dasar, sehingga kamu paham bagaimana mengambil keputusan yang tepat. Pelajari keseluruhan instrumen investasi seperti saham, obligasi, reksadana dan lainnya. Pahami setiap detail setiap instrumen tersebut mencakup diversifikasi, optimalisasi portofolio, dan efisiensi pasar.
5. Buat Rencana Investasi

Setelah memahami kebutuhan dan tujuanmu serta telah menetapkan jangka waktu dan resikonya, selanjutnya buatlah rencana investasi. Ini juga akan membantu kamu untuk mengidentifikasi jenis instrumen yang tepat sesuai kebutuhan dan tujuanmu.
Mulailah dengan investasi pada berisiko rendah Kemudian, tambahkan investasi berisiko menengah dan seterusnya. Kamu perlu buat pertimbangkan atas investasi berisiko lebih tinggi, lakukan hanya jika kamu bersedia menerima dan bersiap jika resiko-resiko tersebut terjadi.
6. Diversifikasi Investasimu

Pasar modal selalu berfluktuasi terus-menerus, sehingga bisa naik dan turun secara signifikan dalam waktu dekat. Untuk menghindari atau meminimalisir resiko saat saham turun, pastikan Anda memiliki efek/portofolio yang terdiversifikasi.
Tetapi kamu juga perlu mengelola dan meningkatkan keseimbangan antara risiko dan keuntungan dengan menempatkan dana yang kamu miliki ke berbagai jenis instrumen investasi yang harganya tidak selalu bergerak ke arah yang sama.
Strategi ini dapat membantu kamu dalam memperoleh keuntungan dengan tetap mencapai pertumbuhan, dan mengurangi risiko keseluruhan dalam portofoliomu.
7. Periksa Harga Instrumen Investasi

Sebagai investor pemula, penting bagi kamu melakukan analisis teknikal atas portofolio yang akan kamu beli, pelajari harganya untuk dapat membuat penilaian apakah cocok untuk di beli atau tidak.
Meskipun jika dengan harga yang lebih tinggi terkadang berarti memiliki kualitas yang lebih baik, pastikan kembali apakah harga tersebut masuk akal dan apakah kamu bisa mendapatkan kualitas yang sama dengan harga yang lebih kecil pada instrumen lain. Pelajari lebih lanjut bagaimana melihat dan memahami harga pada instrumen-instrumen investasi.
8. Investasi yang Sebaiknya Di Hindari
Hindari produk hight risk, kecuali kamu sudah sangat memahami risiko spesifiknya dan dengan senang hati menerimanya. Hanya pertimbangkan produk berisiko lebih tinggi setelah kamu memahami lebih lanjut bagaimana investasi berisiko rendah dan menengah. Selanjutnya kesalahan yang kerap dilakukan investor pemula adalah pada saat memilih hight risk yang diharapkan mendapat keuntungan tinggi malah tidak tercapai karena kurangnya riset.
9. Tinjau Secara Berkala

Seorang investor perlu melakukan tinjauan atau melakukan review secara berkala, jika hal ini terlewatkan maka akan akan berpengaruh terhadap tujuan keuangan kamu. Dengan melakukan tinjauan kamu akan dapat menyesuaikan kembali jika portofolio-mu berada di jalur tujuanmu.
Akan tetapi perlu di ingat, kamu tidak perlu meninjau portofolio-mu setiap hari. Hasil penelitian menyatakan bahwa investor yang mengamati investasinya setiap hari cenderung akan sering membeli dan menjual sehingga akan mendapatkan return yang sangat jauh lebih sedikit daripada investor yang membiarkan portofolionya berkembang dalam jangka waktu yang sedikit lama.
Setidaknya tinjauan rutin ini perlu kamu lakukan tergantung dengan jenis instrumen investasimu. Tinjauan ini akan memastikan bagaimana kinerja portofolio-mu dengan begitu kamu bisa menyesuaikan dana selanjutnya untuk mencapai tujuan investasimu.
Nah, itu 9 dia tips buat sobat duit yang mau memulai investasi, semoga bisa terinspirasi dan segera memulai investasi. Ingat, waktu yang paling tepat untuk memulai investasi adalah saat ini juga. Selamat berinvestasi!