spot_img
BerandaPerencanaan KeuanganPahami Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga Yang Baik Dan Benar

Pahami Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga Yang Baik Dan Benar

Setiap rumah tangga pasti tidak terbebas dari yang namanya konflik. Faktor yang paling sering menjadi penyebab terjadinya konflik dalam rumah tangga adalah masalah ekonomi atau keuangan. Namun, jika keduanya telah di bekali dengan keterampilan dan pemahaman terkait cara mengatur keuangan rumah tangga yang baik dan cermat dengan didasari oleh rasa saling terbuka, komunikatif serta komitmen bersama antara pasangan suami istri dalam koridor ekonomi, tentu saja konflik rumah tangga atau masalah keuangan dijamin tidak akan terjadi.

Seperti kita ketahui, dalam media massa sering kita lihat, banyak terjadi konflik dan ketidakharmonisan keluarga yang bersumber dari gagalnya keluarga tersebut dalam mengatur keuangan keluarga. Di sisi lain, ada keluarga yang sering kesulitan dalam mencapai tujuan keuangan mereka, contohnya seperti menyimpan dana darurat, dana pensiun, biaya pendidikan anak, membeli mobil, dan lain sebagainya.

Lantas bagaimana sebenarnya cara mengatur keuangan rumah tangga yang baik agar dapat mendatangkan kesejahteraan dan menjauhkan konflik dalam keluarga serta kebutuhan atau tujuan keuangan dapat terpenuhi? Simak ulasan cara mengatur keuangan rumah tangga dengan cermat dan baik dari kabarduit berikut.

Baca Juga:

Pentingnya Memahami Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga

Memahami Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga
Memahami Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga | arbeitsrechtsiegen.de

Mengelola keuangan keluarga adalah cara mengatur keuangan rumah tangga dengan teratur dan cermat melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan, serta pengawasan. Keterampilan pengelolaan ini sangat penting dimiliki oleh setiap keluarga. Hal ini karena cukup tidaknya penghasilan sebuah keluarga sangat tergantung pada bagaimana keluarga tersebut melakukan pengelolaan keuangannya.

Tanpa pengetahuan yang cukup tentang pengelolaan keuangan, khususnya perencanaan keuangan, maka ekonomi keluarga bisa saja menjadi berantakan. Sehingga inilah yang akan memicu kehidupan dalam rumah tangga menjadi kurang tenteram dan tidak tercapainya kesejahteraan keluarga. Bahkan lebih jauh lagi, faktor tersebut dapat menyebabkan keretakan dalam keluarga.

Oleh karena itu, keuangan yang teratur menjadi salah satu syarat tercapainya kesejahteraan dalam keluarga. Dengan demikian perlu diupayakan untuk selalu cermat dan bijaksana dalam mengelola arus keuangan rumah tangga, khususnya bagi ibu rumah tangga selaku pemegang keuangan keluarga.

Dengan mulai memahami dan menerapkan cara pengelolaan keuangan rumah tangga agar mampu mengontrol setiap pengeluaran tentu ini akan menjadikan kamu memiliki arus keuangan yang jauh lebih sehat. Dan pastinya dengan mempunyai arus keuangan yang teratur maka kamu dapat lebih mudah dalam mencegah pemborosan.

Di samping itu, kamu juga dapat meminimalisir terjadinya pengeluaran-pengeluaran dengan membuat skala prioritas. Dengan begitu, kamu akan jauh lebih hemat dan lebih mudah untuk menabung atau berinvestasi.

Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga

Tips Mengatur Keuangan Rumah Tangga
Tips Mengatur Keuangan Rumah Tangga | berita.baca.co.id

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, dengan pengelolaan keuangan yang baik tentu kamu khususnya IRT akan memiliki keuangan yang sehat dan pastinya akan lebih mudah dalam mencapai berbagai tujuan keuangan. Oleh sebab itu, berikut beberapa cara mengatur keuangan rumah tangga agar tidak boros yang perlu kamu terapkan.

1. Membuat perencanaan pengeluaran keuangan keluarga

Langkah pertama yang perlu dilakukan yaitu mulai mendata seluruh sumber pendapatan yang diperoleh keluarga. Ini diperlukan supaya kamu dapat mengetahui berapa pendapatan keluargamu per bulannya.

2. Buat daftar pengeluaran

Setelah mencatat total pendapatan keluarga, selanjutnya kamu perlu membuat daftar pengeluaran rutin yang selalu dibutuhkan atau harus dikeluarkan setiap bulan, seperti belanja bulanan (beras, gula pasir, sabun, odol, minyak, dan lain sebagainya), bayar tagihan air, listrik, telepon, asisten rumah tangga, biaya pendidikan anak, dan lainnya.

Selain membuat daftar pengeluaran rutin, kamu juga perlu membuat daftar pengeluaran tidak rutin dengan skala prioritas (berdasarkan urutan pemenuhannya).

3. Menghitung pengeluaran

Kemudian jumlahkan semua pengeluaran yang terdapat pada daftar, lalu sesuaikan dengan total pendapatanmu yang juga sudah dikurangi dengan pengeluaran rutin. Kamu bisa menggunakan aplikasi pengelola keuangan gratis atau bisa menggunakan tabel spreadsheet di Excel.

Hal ini akan memudahkan kamu untuk menghitung setiap pengeluaran, serta melihat pengalokasian pengeluaranmu. Selain itu, kamu juga perlu memperhatikan jika pengeluaran yang telah direncanakan tersebut melebihi pendapatanmu per bulannya, maka harus evaluasi lagi kira-kira pengeluaran mana yang bisa ditunda pemenuhannya.

4. Buatlah anggaran keuangan rumah tangga

Setelah membuat perencanaan, segera laksanakan rencana yang telah kamu susun tersebut. Kamu dapat membuat anggaran per bulannya untuk membantu kamu mengalokasikan dan mengelola pendapatan. Terdapat beberapa sistem anggaran yang dapat kamu lakukan untuk mencatat pengeluaran rumah tanggamu.

Seperti menggunakan sistem amplop, yaitu uang akan dibagi-bagi dalam beberapa kelompok berdasarkan amplop yang telah ditentukan dan ditulis di bagian luarnya untuk kebutuhan tertentu. Selain itu kamu juga bisa mencatatnya dengan sistem buku kas yang menekankan pada pembagian pengeluaran menjadi beberapa bagian, seperti pengeluaran tetap, harian, dan tak terduga.

5. Buat kalender tagihan

Selain melakukan pembukuan, kamu juga perlu membuat kalender tagihan untuk setiap bulannya. Buatlah pengingat pada setiap tanggal jatuh tempo ketika kamu harus membayar utang, tagihan air atau listrik, tagihan kartu kredit, dan tagihan-tagihan lainnya. Sehingga kamu dapat teratur melakukan pembayaran di awal bulan atau setidaknya tidak jauh dari tanggal jatuh tempo. Ini akan membantu kamu terhindar dari berbagai denda akibat telat membayar tagihan.

6. Sisihkan uang untuk menabung

Keterampilan menabung juga sangat dibutuhkan dalam mengatur keuangan rumah tangga. Menabung yang baik yaitu dengan menyisihkan, bukan dengan menyisakan uang dari berbagai pengeluaran. Karena jika dengan menyisakan, bisa saja uang tersisa sangat sedikit jumlahnya atau tidak tersisa sama sekali.

Jika kamu biasa menabung dengan menyisihkan uang setidaknya 10 hingga 20% per bulan dari pendapatan keluarga, hal tersebut akan menjadikan kamu memiliki dana cadangan yang dapat digunakan untuk keperluan pada kondisi mendadak yang tidak terduga. Atau bahkan memudahkan kamu agar lebih cepat mencapai berbagai tujuan keuangan.

7. Evaluasi Pengeluaran

Setelah perencanaan keuangan berjalan beberapa waktu, kamu bisa mengetahui alokasi-alokasi setiap pengeluaran. Kamu perlu memantau kembali apakah alokasi pengeluaran selama sebulan telah mencukupi, masih kurang atau bahkan terlalu berlebihan pada anggaran tertentu. Kira-kira pos keuangan mana yang perlu ditambah atau pos mana yang kiranya perlu dikurangi.


Nah, itu dia beberapa cara mengatur keuangan rumah tangga yang wajib kamu miliki selaku ibu rumah tangga sebagai pemegang keuangan keluarga. Melalui pengelolaan keuangan yang baik, cermat dan bijaksana, tentunya pendapatan yang diperoleh keluarga dijamin dapat digunakan secara tepat.

Trending