Mata uang kripto adalah salah satu aset untuk berinvestasi yang mulai populer akhir-akhir ini. Banyak sekali orang yang penasaran dengan mata uang satu ini. Sehingga belakangan ini sempat populer di media sosial.
Nah bagi yang baru mendengarkan nama mata uang baru ini, mungkin akan timbul banyak pertanyaan tentang crypto. Lalu apa itu uang kripto? Bagaimana cara transaksi uang kripto? Dari pada penasaran, yuk simak pembahasan yang Kabarduit bagikan berikut.
Apa Itu Crypto?

Cryptocurrency atau uang kripto adalah mata uang virtual yang telah diperkuat keamanannya melalui cryptography. Sedangkan arti lain dari uang kripto merupakan salah satu mata uang yang digunakan untuk melakukan transaksi dari satu orang ke orang lain secara online.
Mata uang satu ini tidak hanya populer di Indonesia saja, bahkan ada beberapa negara yang menggunakan mata uang ini untuk bertransaksi. Kalau sobatduit lihat berdasarkan data tahun lalu 2020, ada 10 negara yang masyarakatnya telah memiliki uang kripto dalam jumlah banyak.
Nigeria adalah negara yang memiliki terbanyak melakukan transaksi dengan mata uang kripto yaitu sebesar 34 persen. Setelah itu diikuti oleh Vietnam dan Filipina dengan persentase 21 dan 20 persen masing-masing.

Masyarakat saat ini memanfaatkan ponsel pintarnya untuk melakukan transaksi uang ke berbagai toko. Nah untuk negara-negara di atas, mereka menggunakan mata uang kripto sebagai pilihan melakukan pembayaran toko online. Makanya negara seperti Nigeria sudah tidak asing lagi berhubungan dengan uang kripto.
Jadi sederhananya mata uang kripto adalah seperti uang digital. Tetapi tidak sedikit pula orang berinvestasi di cryptocurrency. Bahkan ada beberapa istilah yang perlu kamu pahami saat ingin memulai investasi crypto sebagai berikut.
- Cryptoses: Istilah yang sering digunakan buat yang merasa antusias atau penasaran tinggi dengan mata uang kripto.
- Whale: Sebutan mereka yang memiliki uang kripto dalam jumlah besar. Minimal 5 persen dari seluruh aset digital yang disimpan di pasar kripto.
- FUD atau Fear, Uncertainty, and Doubt: Adalah istilah strategi yang dipakai investor jika ingin menurunkan harga uang kripto supaya mereka bisa beli dengan harga murah
- Pump and Dump: Istilah yang digunakan untuk menggambarkan strategi yang dilakukan para investor crypto. Pump adalah ketika harga ata uang naik, sementara dump saat mata uang harga turun.
- FOMO atau Fear of Missing Out: Adalah istilah digunakan saat untuk sebutan para pemula yang masih belajar atau mengikuti orang lain.
- Bull market: Istilah saat kondisi pasar sedang naik
- Market bear: Istilah saat kondisi pasar sedang turun
- HODL: Adalah istilah yang digunakan untuk permainan kata yang diacak atau anagram.
- Rekt: Istilah yang disebut kepada pemain yang kalah atau digunakan kepara mereka yang salah dalam mengambil keputusan. Menjual di harga murah dan membeli saat harga sedang mahal.
- No Cointer: Istilah yang digunakan untuk menyebutkan orang yang telah menjual seluruh mata uang kripto yang dimilikinya.
- To The Moon: Istilah yang menggambarkan uang kripto sedang naik, bahkan sampai di puncak, mulai dari nilai dan jumlah penjualannya.
Kelebihan dan Kekurangan Kripto Adalah

Setelah mengetahui apa itu uang kripto, sekarang kamu harus tahu juga apa saja kelebihan dan kekurangan dari kripto.
Kelebihan Kripto
- Bersifat universal: Artinya karena mata uang ini telah dikenal oleh dunia, maka memilikinya tidak memiliki syarat khusus. Sangat berbeda dengan sistem perbankan yang memiliki syarat khusus bagi nasabahnya.
- Memiliki sistem transaksi cepat: Setiap aktivitas transaksi di cryptocurrency dapat dilakukan dengan cepat. Jika dibandingkan dengan transaksi antarbank internasional perlu waktu lebih sehari.
- Dikontrol sendiri: Kelebihan kritpo terakhir adalah semua kontrol aktivitas dilakukan oleh pemilik masing-masing. Pengguna uang kripto memiliki tanggung jawab penuh atas semua hal yang berhubungan dengan cryptocurrency miliknya.
Kekurangan Kripto Adalah
Disamping ada kelebihan, tentu tidak mata uang kripto tidak luput dari kekurangan. Lalu apa-apa saja kekurangan dari crytpo? simak berikut ulasannya.
- Sangat rawan terhadap kejahatan: Tidak sedikit orang menggunakan uang digital ini untuk melakukan transaksi ilegal. Hal yang dikhawatirkan karena tidak bisa dilacak, sehingga tidak tahu siapa yang melakukan tindakan tersebut.
- Lupa password, uang bisa hilang: Kekurangan kripto selanjutnya adalah sangat rawan, yaitu kehilangan password atau lupa password kripto. Kalau kejadian tersebut menimpa kamu, maka uang bisa saja hilang.
- Masih sering disebut ilegal: Saat ini masih banyak negara belum mengakui kalau uang kripto bisa digunakan sebagai alat transaksi jual beli. Sehingga banyak yang masih ragu untuk menggunakannya.
Tips Investasi Uang Kritpto Adalah Sebagai Berikut:

Uang kripto memang sedang populer di Indonesia, dan jika kamu berkeinginan untuk berinvestasi menggunakan mata uang crypto ini. Sebaiknya kamu harus pahami dulu tips investasi kripto berikut ini.
- Pahami Dulu Risiko: Hal yang pertama harus kamu ketahui adalah mengetahui apa saja risiko investasi crypto. Seperti mengetahui high risk-nya. Sehingga kamu tahu kapan nilainya naik tinggi dan saat turun bisa sangat jauh.
- Memahami legalitas pedagan Kripto: Pastikan kamu membeli di perusahaan yang telah terdaftar di Bappebti atau Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi. Karena perusahaan yang telah terdaftar di Bappebti sudah memenuhi syarat dan kredibilitasnya dapat dipertanggung jawabkan.
- Kenali jenis dan karakteristik Crypto: Uang kripto adalah mata uang yang banyak jenisnya. Mulai dari Bitcoin, Etherium, Tether, Dogecoin, dan XRP. Semua jenis tersebut memiliki karakteristik yang berbeda. Jadi kenali dulu sebelum membelinya.
- Kenali keamanan yang digunakan: Karena semua aktivitas dilakukan dengan jaringan internet, tentu ada risiko yang rawan di internet. Nah pastikan langkah dan strategi yang kamu lakukan untuk uang kripto supaya terus aman.
Itulah beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang mata uang kripto. Semoga artikel ini dapat memberikan wawasan untuk siapa saja yang membacanya.